Ketua penyelenggara, Dr. dr. Robiatul Adawiyah, M.Biomed., Sp.Par.K., Subsp Miko (K) mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan penelitian biomedis yang tidak hanya memperdalam pemahaman ilmiah, tetapi juga menghasilkan peningkatan nyata dalam perawatan pasien dan kesehatan masyarakat. “Di dunia saat ini, di mana laju inovasi medis terus melaju dengan cepat, kebutuhan untuk menutup kesenjangan antara penemuan laboratorium dan aplikasi klinis sangat diperlukan. Bersama-sama, kita dapat menjalin komunikasi-kolaborasi ilmiah yang tidak dibatasi oleh batasan geografi, namun disatukan oleh komitmen terhadap kemajuan ilmu biomedik, berintegritas, dan berdampak. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menginspirasi dialog yang bermakna, memicu kolaborasi baru, dan mendorong inovasi biomedis lintas batas negara,” ucapnya.

Sesi seminar ilmiah menghadirkan para narasumber dari FKUI dan UKM yang memberikan wawasan mendalam terkait riset translasional. Dari FKUI hadir Guru Besar Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Prof. Dr. dr. Novi Silvia Hardiany, M.Biomed yang membawakan materi mengenai “Cellular Senescence in Obesity: How Can It Be Prevented?”, dan Guru Besar Departemen Farmakologi dan Terapeutik Prof. Dr. Melva Louisa, S.Sc., M.Biomed yang memaparkan tentang “Vitamin D3 in Prediabetes: A Multi-Target Approach to Inflammation, Insulin Resistance, and Gut Dysbiosis”.

Sedangkan dari UKM hadir pembicara yaitu Prof. Dr. Noraziah Mohamad Zin, dengan materinya yang berjudul “The Rising Threat of Antimicrobial Resistance (AMR): Current Research Challenges and Future Solutions,” dan Dr. Mazlyzam Abdul LatifSenior Lecturer UKM, yang menutup sesi ilmiah dengan materi “Harnessing Natural Products For Wound Healing: From Research To Clinical Application.”

Rizky Clarinta Putri, mahasiswa Program Doktor Ilmu Biomedik FKUI berhasil meraih juara ketiga pada sesi oral presentation berkat penyampaian risetnya yang berjudul “Ficus deltoidea Extract Standardization and Anti Migratory Effect on MCF-7 Cells Line”.  

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB dalam sambutannya mengatakan, “Kolaborasi antara FKUI dan UKM Malaysia dalam Postgraduate Colloquium 2025 menjadi bentuk nyata sinergi akademik regional. Melalui forum ini, kita tidak hanya membagikan inovasi riset terkini, tetapi juga menjembatani hasil penelitian dengan kebutuhan dunia klinis. Forum ilmiah ini merupakan langkah strategis untuk mencetak klinisi masa depan yang responsif terhadap tantangan kesehatan global.”

Di sela-sela kegiatan, peserta berkesempatan untuk mengikuti tur kampus dengan mengunjungi fasilitas laboratorium riset unggulan yang berada di IMERI FKUI seperti, iMuseum IMERI FKUI, Laboratorium Molecular Biology & Proteomics Core Facility, dan Stem Cells and Tissue Engineering Cluster.

 

 

 

Ready to Help You